Monday, December 31, 2018

Salah Persepsi


Hai, aku Dabuy Alexsandria panggil saja aku Dabuy, usiaku 11 tahun aku lahir karena cinta, yaa cinta. Sebab cintalah aku bisa lahir lewat perantara ayah ibuku yang paling ganteng dan cantik sedunia maya dan dunia nyata berkat merekalah aku masih bisa bernapas secara gratis karena mereka merawatku dengan baik. Aku lahir dari keluarga yang tidak terlalu kaya dan tdk terlalu miskin. Keluargaku sederhana. 
Anak mana yang tidak pernah membayangkan memiliki orang tua kaya memiliki harta melimpah, mobil mewah dan apapun yang kita minta akan diberikan oleh orang tua kita? Aku yakin kebanyakan dari kita pernah membayangkan hal yang demikian. Aku sendirpun pernh membayangkan seperti itu memliki orang tua yang kaya harta melimpah mobil mewah. Aku berpikiran pasti bahagia memiliki keluarga seprti itu akan tetapi aku salah karena kebahagiaan tidak selalu dengan harta tetapi dengan kebersamaanpun aku bisa merasakan kebahagian.


Ayahku sangat rajin beribadah karna mungkin itu adalah suatu kewajiban ibukupun begitu sama seperti ayahku. "Dabuy kebetulan hari ini ada pengajian kamu mau ikut? "Iya dabuy mau ikut pak".
Tak lama kemudian penceramah datang dan memaparkan ceramahnya ia bercerita " bahwa ada seseorang bertanya kepada rosululah, siapa yang harus paling dihormati didunia ini, kata rosul ibu ibu ibu dan bapak". Ceramahpun selesai akhirnya aku pulang dengan bapaku, bapaku tidak suka dengan kejenuhan akhirnya bapaku bertanya diperjalan pulang "buy tadi kata pak ustadz siapa yang harus dihormati? "Ibu" 
"Berarti kamu belum sempurna menghormati ibumu buy" " lahh kenapa pak, kan dabuy tidak pernah melawan ibu" "apa kamu tidak ingat tadi apa kata pak ustadz ibu ibu dan ibu baru bapak"
"Ohiya ya pak, berarti aku harus punya 3 ibu agar aku bisa menghormati kedua orangtuaku" " wahh kamu hebat sekali buy"
Ketika dirumah aku bertemu dengan ibu yang sedang memasak didapur karena hobby ibuku itu memasak saumur².
"Bu kata bapak aku harus punya 3 ibu satu bapak agar aku bisa menghormati kedua orang tuaku" 
"Kata siapa itu kamu buy?" jawab ibu dengan kaget
"Yaa kata bapaklah bu"
"Jadi begini ya buy kalau ada satu terong menjadi tiga harus dibagaimanakan coba"
"Yaa harus dipotong tiga bu"
"Bilangin ke bapakmu kalau Dabuy pengen punya 3 ibu potong dulu jadi 3bagian biar semuanya rata kebagian" 
Tiba-tiba bapak dabuy menyambar omongan ibu"yaa elah bu gitu-gitu amat"


created : Sariwangi Permata

Friday, December 21, 2018

Tehnik Menganyam Plastik


Pada era milenial sekarang ini,sangat sering sekali plastik digunakan untuk melengkapi kebutuhan hidup dari mulai pengemasn produk-produk dan lain-lain, sehingga di dunia bisnis berbagai seller sering bahkan dominan menggunakan bahan plastik ini sebagai kemasan, selain dengan tujuan agar produksinya yang mereka jual lebih bernilai, plastik ini juga bisa melindungi suatu produk dari keruksakan.
Tapi disisi lain plastik ini mempunyai dampak yang sangat buruk bagi lingkungan, karena jika sebuah kantong plastik kita buang sembarangan sehingga melebur manjadi satu dengan tanah dan air, jelas ini akan mengganggu kesuburan tanah dan menyebabkan sirkulasi air menjadi tidak baik.
Lantas Bagaimana solusinya?
Untuk Komunitas-komunitas Peduli Lingkungan mereka tidak akan asing lagi dengan istilah 3R (Reuse, Reduce and Recycle),sebenarnya banyak sekali cara untuk memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang-barang yang bermanfaat, banyak sekali referens-referens yang bertebaran di Dunia Maya, tapi sayangnya kita masih miskin tentang kesadaran itu.
Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang buruk dari plastik tersebut, kami mencoba membuat tikar dari bahan-bahan plastik bekas kemasan kopi.

Lihat video dibawah ini
Created : Amelia Mancung PERMATA

Tuesday, December 18, 2018

Belajar Membaca Monolog


Monolog adalah suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran di mana hanya dibutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan adegan / sketsa nya. Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan teater monolog yang di mainkan hanya sendiri namun masih memiliki makna yang jelas, Monolog adalah percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan itu tidak ditujukan kepada orang lain. Jadi dapat disimpulkan Monolog dalam seni drama adalah pementasan peran yang dilakukan oleh satu pemain atau sendirian.





Friday, December 14, 2018

Kameja Bodas (Materi Lomba yang di selenggarakan FBS Fiksimini Basa Sunda)




Kemeja dirapihkan, pandangan penuh dengan tatapan kosong, terbayang sampai hal yang paling kecil, detak jantung semakin kencang, keringat bercucuran, dengan hembusan napas perlahan masih terasa, sepertinya susah untuk melupakan, ini kan kemeja yang dipakai waktu akad nikah dengan euis, lima tahun yang lalu, ditempelkan didada, terus di pakai terasa sesak dan tidak muat dibagian perut, harus dipaksa menekan perut kedalam, pas mau masukin kancing baju, mungkin selama ini aku bahagia karena ada yang ngurus, kalau Euis sepertinya tetap saja malah makin kurus, sepertinya Kebaya merah muda yang dipakainya waktu itu masih cukup, susah payah dan penuh perjuangan untuk mendapatkan cinta dari Euis, bukan tidak ada persaingan, kalau saya perempuan saya akan memilih Aom, Kusuma Atau Deden, sebenarnya saya tidak percaya, Euis mau nerima cinta saya, Penyesalan karena saya teralalu cemburu, sekarang saya baru sadar ketika Euis Minta cerai, makanya saya sengaja memakai kemeja putih ini, bukan untuk mengenang masa lalu, tapi supaya hatinya luluh mau memaafkan segala kesalahan saya, sesampainya di Kantor Pengadilan Agama, terlihat Euis sedang duduk manis memakai Baju Kebaya Merah Muda.
(Kurang lebih seperti itu, terjemahan bahasa sunda ke bahasa indonesia) yang di tulis oleh Agus Sugianto.

Dan kami mencoba Ikut berpartisifasi menjadi peserta dalam sebuah Festival Film
Yang di selenggarakan oleh Fiksi Mini Basa Sunda
cerita tersebut di ekranisasi kedalam Film Pendek

Lihat Videonya

Agus Siganto dalam buku Kandaga Serat Rucita
Panitia Festival Film Fiksi Mini Basa Sunda ,Kandaga Serat Rucita, 2018: PT Dunia Pustaka Jaya

Wednesday, December 12, 2018

Perkusi Limbah Permata (Berita Cuaca)




Hai kawan masih ingatkah salah satu judul lagu Jadul tentang Alam yang berjudul Berita Cuaca dari Gombloh, lagu ini mengingatkan kita sebagai manusia harus bisa melestarikan alam.

Kurang lebih seperti ini liriknya

Lirik Lagu Berita Cuaca

lestari alamku lestari desaku
dimana Tuhanku menitipkan aku
nyanyi bocah-bocah di kala purnama
nyanyikan pujaan untuk nusa

damai saudaraku suburlah bumiku
ku ingat ibuku dongengkan cerita
kisah tentang jaya nusantara lama
tentram karta raharja di sana

mengapa tanahku rawan kini
bukit-bukit pun telanjang berdiri
pohon dan rumput enggan bersemi kembali
burung-burung pun malu bernyanyi

ku ingin bukitku hijau kembali
semak rumput pun tak sabar menanti
doakan ku ucapkan hari demi hari
dan kapankah hati ini lapang diri
By: Gombloh

Kami membawakan lagu ini dengan ciri khas perkusi limbah kami



Lirik Lagu diambil dari Lirik Lagu Indonesia

Monday, December 10, 2018

USAHA (Materi Lomba Festival FBS)



Suka malu ni muka kalau dilihatin lagi  kerja, dengan pandangan penuh dengan pengamatan dari mulai membuka tutup pentil.
Maaf ya jadi ngerepotin, ya A, ramah dengan bahasanya yang santun, ga sombong lagi waktu ditanya nama dengan alamat juga, kebetulan jadi ada temen bicara.
Bocornya dua, Neng,” kata saya sambil mencelupkan ban kedalam wadah yang berisi air. Terus dilanjutkan dengan memeriksa ban luarnya, takut masih ada paku yang tertinggal, kebetulan jadi ada kesempatan ngobrol dengan waktu yang lama, sepintas terlihat mimik mukanya yang lelah, baru pulang kerja katanya.
Sayang banget, anjreet!!! wanita secantik ini baru pulang kerja di waktu senja, gak berani tanya kerja apa-apanya, takut dibilang gak sopan, mencoba menanyakan statusnya. Singgel lagi, kayanya ini jodoh, gak kerasa tambalan sudah selesai dua-duanya, itung-itung diskon spesial, tambal dua lubang cukup bayar satu lubang, yang satu lubang lagi tukeran sama nomor handphone, jadi kepikiran setelah dia pergi, kasihan juga, jangan-jangan paku yang nusuk ban motornya yang kemarin malam ditabur di perempatan.
(Kurang lebih seperti itu, terjemahan bahasa sunda ke bahasa indonesia) yang di tulis oleh Ajang Yustiana.

Dan kami mencoba Ikut berpartisifasi menjadi peserta dalam sebuah Festival
Yang di selenggarakan oleh Fiksi Mini Basa Sunda
cerita tersebut di ekranisasi kedalam Film Pendek
Lihat Videonya
Ajang Yustiana dalam buku Kandaga Serat Rucita
Panitia Festival Film Fiksi Mini Basa Sunda ,Kandaga Serat Rucita, 2018: PT Dunia Pustaka Jaya

Monday, December 3, 2018

Namaku Leo

07 November 1999, tepat di tanggal itu aku di lahirkan. Ya kalau di hitung hari 1 hari lagi aku ulang tahun, seperti orang orang normal lainnya aku selalu berharap ada yang spesial di hari itu. Tapi tak mungkin dari pacar, karna sampai saat ini aku belum pernah merasakan pacaran bukan karna aku gak laku!! sebenarnya Banyak wanita yang tergila gila padaku tapi semua aku acuh kan karna aku percaya jodoh pasti datang dengan sendirinya. Eeeh aku lupa namaku leo aku terlahir dari 5 bersaudara. Anak pertama namanya sinta, yang kedua leo ya itu aku sendiri, yang ketiga dandi, yang ke empat rizki, yang kelima sabila. keluargaku tidak kaya dan tidak miskin bisa dibilang pas pasanlah, ayah ku meninggal saat aku berumur 10 th dan semenjak itu ibu menjadi kepala rumah tangga sekaligus ibu rumah tangga.mungkin cukup perkenalannya.. Akhirnya hari yang kutunggu pun timba yaitu ulang tahunku, aku cek media sosialku kali aja ada yang ngucapin selamat ulang tahun!! Setelah beberapa lama akunku nggak masuk masuk ke facebook, aku kesal ku banting hp ku tak lama kemudian aku ingat hp ku kan nggak ada kuoatanya. “leeooooo” terdengar suara ibuku memanggil “iya maaah” jawabku, wah mugkin ibuku mau memberikan kado, pikirku. “ada apa mah?” tanyaku “itu tolong bersihin ruang tamu, mamah cape habis nyuci” jawab ibuku “iyah mah!!” jawbku dengan muka penuh kekecewaan. Setelah beres-beres ruang tamu aku pergi ke kamar, di kamar aku menunggu kali aja ada yang ingat sama ulang tahunku. “leoooo” terdengar suara kakaku memanggil, “iya kaak” jawabku, wah mungkin kakaku ingat sama ulang tahunku “tolong belikan kakak kuota” pinta kakaku “iyaaa kaak”. Aku langsung pergi ke outlite terdekat penyedia pulsa (hikmah mobile) dan untuk kesekian kalinya aku terlalu berharap hingga aku menunggu penjaga konter itu mengucapkan Hapy birth day padaku.sekali lagi aku merasakan kekecewaan karna penjaga konter tidak mengucapkan hapy birt day, dia malah menanyakan nomor yang harus diisi pulsa olehnya. Yaaa sudahlah mungkin tak ada yang ingat sama ulang tahunku, di jalan aku bertemu dengan pacar kakaku namamya sandi “hey leooo!!! Tanya sandi “ada apa kak?” “ini buaaaatt, belum selesai sandi bicara aku sudah berpikir bahwa kado itu buatku, “ini buaaatt kak sinta,titp yaa!!!” kata sandi.
Lagi-lagi semua yang aku pikirkan meleset jauh dari apa yang aku bayangkan, lalu aku membawa bingkisan titpan sandi untuk diberikan kepada kakaku. Didalam perjalanan aku bertemu dengan seorang perempuan cantik yang senyum manis, aku sangat tertarik seolah-olah terhipnotis oleh senyumannya akupun ====> to be continue.



Friday, November 30, 2018

Niskala 17 Tahun Merasakan


Namaku Niskala,gadis 17 tahun yang baru merasakan cinta, yaa karena saat ini aku duduk dibangku SMA. Kata orang masa-masa SMA merupakan masa terjadinya perubahan baik berupa jasmani, pikiran,kedewasaan. Semua itu merupakan perpindahan seseorang dari masa kanak-kanak dan remaja kemasa dewasa dan kematangan. Dan ciri-ciri yang tampak dan mudah dilihat dari masa remaja adalah pada perubahan fisik. Perubahan fisik pada remaja biasanya tampak pada tubuhnya semak-semak belukar pada daerah-daerah tertentu. Menyenangkan, jelas! Tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, tiba-tiba tersirat dalam benaku dan aku terobsesi oleh seorang senior yang selalu tampil cantik dan membuat para lelaki terpesona. Jelas, aku menirunya! Dengan make up yang tebal dan farfum yang menyengat aku oleskan semuanya pada bajuku hingga 39 olesan dan aku pakai make up itu pada wajahku yang lugu. Dengan make up yang tebal dan farfum, itu membuatku lebih percaya diri untuk berpapasan dengan seseorang. “Hai, hari ini kau terlihat cantik” Makasih jawabku. Jantungku tiba-tiba berdebar tak mementu wajahku merah seperti pisang, eh maksudku tomat. Ini benar-benar suatu keadaan yang membuatku melayang, ternyata dengan memakai make up dan farfum itu membuat dia tertarik padaku. Panggil saja dia Satria mempunyai paras yang tampan, berkulit putih hidung yang mancung alis yang tebal dan memiliki bentuk tubuh yang bagus. “setelah pulang sekolah adakah sedikit waktu untuku? Ujar Satria “mau apa? Tanyaku” aku mau bicara sesuatu” kenapa tidak sekarang saja? Jawabku “iya nanti sajalah” “ya sudah kalau begitu aku masuk dulu” iya aku tunggu kamu ditaman belakang tempat biasa kita ngobrol” ujar Satria. Aku menjawab lewat senyuman sambil melangkahkan kaki menuju ruangan kelas. 
Langkah demi langkah aku benar-benar tidak merasa melangkah daun-daun seperti menertawakanku seakan-akan aku membisu dan tidak bergerak, aku tidak percaya Satria mau ngobrol sesuatu, aku yakin Satria pasti akan mengatakan kalau dirinya menyukai diriku. Ahh senangnyaa. Setelah keluar kelas aku menuju taman dan ternyata disana Satria sudah menungguku, aku benar-benar tidak sabar ingin mendengar kalau dirinya punya rasa padaku. “Hai,sudah lama ya?” tanyaku. “belum aku juga baru saja keluar”. Tiba-tiba aku diajak duduk paling pojok. Ketika Satria pegang tanganku tiba-tiba aku merasa dikelilingi bunga sakura dimusim gugur,ohh indahnya. Dan keluarlah bentuk love-love dari mata dan hilang seketika itu juga. Ketika Satria ucapkan “aku mencinnnnn.....” tiba-tiba terasa ada yang menepuk pundakku dengan kuat hingga aku terjatuh. “neng sudah waktunya pulang sekolah” ujar penjaga sekolah padaku. “dia kemana pak?” tanyaku. “dia siapa? Dari tadi neng tidur akibat gatal-gatal memakai make up berlebihan kata teman-teman neng” ujar penjaga sekolah dengan nada tinggi karena ia sudah kesal menungguku tidur. 
Kecewa dehh semuanya cuma mimpi, tapi tidak apa-apa lain kali kusambung lagi mimpinya wkwk....




Monday, November 26, 2018

Sosialisasi Go Green Versi Permata

lama tak jumpa kawan!!!

Masih banyak sekali kalangan masyarakat yang belum mengerti dan sadar untuk bersikap ramah terhadap lingkungan,
meskipun sudah banyak sekali komunitas, lembaga, atau instansi lingkungan hidup yang sudah melaksanakan sosialisasi peduli lingkungan, Dari mulai manfaat dan dampak negatifnya.
maka dari itu kami juga ingin ikut mensosialisasikan  pentingnya menjaga dan melestarikan alam sekitar. Kali ini kami akan menyimpan video dokumentasi sosialisasi Go Green Versi Teater Permata

Sekian Dari kami, sampai jumpa di jam-jam berikutnya!!!


Saturday, November 24, 2018

Boneka Kain Bekas

Hayy bro & sis bertemu kembali bersama kami, kami dari PERMATA. 


Nah untuk kalian para cewe pastinya suka menghias kamar dengan pernak pernik atau boneka unyu super lucu kan?seperti boneka yang unyu super lucu dibawah ini cocok banget menghiasi sudut ruangan kamar ataupun ruangan lainnya nih, dan kalian pastinya ga bakalan percaya kalau boneka super unyu ini dibuat dari bahan bekas lho.Cara membuatnya pun gampang banget,cukup kalian sediakan kain bekas,benang,jarum dan lem tembak, setelah itu coba kalian gambar pola pada permukaan kain sesuai karakter yang ingin bro & sis inginkan nah kalo sudah jadi gunting pola gambar yang sudah buat,lalu jahit bagian pinggir pola yang tdi tapi sisakan sedikit lubang yaa bro & sis supaya kita bisa mengisi bagian dalam boneka, setelah diisi barukah kita jahit kembali lubang yang tdi,Nah untuk bagian akhir kita bisa membuat mata, hidung, dan mulut nya untuk mempercantik tampilan boneka tersebut,kemudian tempelkan dengan menggunakan lem tembak,boneka unyu super lucu sudah bisa menghiasi sudut ruangan bro & sis. 
Semoga bermanfaat ya bro & sis Sampai jumpa dijam jam berikutnya!
Sumber FP Facebook Teater PERMATA


Monday, November 19, 2018

Melodi Botol Bekas


Dengan seiring berjalannya waktu pertumbuhan populasi manusia ini lebih banyak di banding populasi hewan dan tumbuhan, sehingga pertumbuhan populasi manusia ini semakin padat. Sementara manusia sangat membutuhkan tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal dan tempat mencari kebutuhan pokok, sehingga pembangunan-pembangunan yang dilakukan manusia tidak akan bisa terelakan lagi. Dari detik ke detik pelebaran lahan terus menerus terjadi yang mengakibatkan hutan -hutan menjadi gundul dan bukit-bukit menjadi rata dengan lembah.
Dengan semakin padatnya penduduk manusia permasalahan sampah atau barang bekas, masih akan terus menghantui keberlangsungan Lingkungan hidup, jelas ini akan menjadi ancaman bagi kehidupan dan akan berakibat punahnya suatu ekosistem.
Lingkungan hidup adalah tempat dimana semua makhluk hidup untuk mempertahankan jenis keturunan sesuai habitatnya, sebagai umat manusia seharusnya kitalah yang mempunyai tugas dan bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Dengan semakin padatnya penduduk manusia, kemungkinan menghasilkan produksi sampah akan berkelanjutan, bisa jadi berjuta-juta ton sampah yang di produksi oleh manusia diseluruh dunia perharinya. jika sampah atau barang bekas tidak cepat ditanggulangi itu akan mengancam bagi keberlangsungan kehidupan di dunia.
Maka dari itu kami akan terus mengajak kawan-kawan sekalian untuk menjaga kelestarian alam dengan cara memanfaatkan barang bekas dan mari kita aplikasikan semboyan "Buanglah sampah pada tempatnya."
Apa yang akan kalian lakukan jika dirumah kalian banyak botol kaca bekas ?
Eitttttt ingat jangan membuang sembarangan!!!
Lebih baik kita buat Botol-botol tersebut menjadi sebuah alat instrument musik, melodi yang sangat indah.
Kalian kumpulkan botol kaca bekasnya, setelah terkumpul botol tersebut isi dengan air dalam jumlah volumenya berbeda-beda, untuk mengharmoniskan nada tiap-tiap botolnya, kita bisa menyetemnya menggunakan feeling atau Tuner.
Dan gambar di bawah ini adalah, melodi botol karya kami!!!



Melodi Botol Bekas


Thursday, November 8, 2018

Sejarah Teater PERMATA



    Asal mula didirikannya teater Permata ini disebabkan dari keprihatinan kami terhadap alam lingkungan sekitar, yang hari demi hari semakin kotor dan cuaca  tidak  menentu  dikarenakan  efek  rumah  kaca ( Green House Epect ) yang menyebabkan global warning.
Ini disebkan karena akhalak umat manusia khususnya para generasi muda di Indonesia yang semakin hancur, dan dibelahan dunia sudah kembali ke zaman jahiliyah. Para pelajar  tidak  hidmat kepada gurunya, para pemuda pemudi tidak patuh terhadap perkataan orang tuanya, etika dan moralnya hancur.
       Untuk meminimalisir  permasalahan tersebut kami berinisiatif untuk membuat sebuah komunitas peduli lingkungan yang dinamakan Teater Permata. Komunitas ini mempunyai tujuan dengan harapan bisa mengembalikan akhlaq manusia pada fitrahnya.
      Hidup dan kehidupan mesti terus berjalan, bukan hanya untuk generasi hari ini melainkan untuk generasi mendatang dan seterusnya. Pembangunan haruslah berkelanjutan dan menjamin bahwa kehidupan generasi mendatang pasti terjamin, sehingga generasi yang hidup sekarang bukanlah ancaman bagi generasi berikutnya. Maka diperlukan upaya perbaikan lingkungan mulai dari sekarang.
Seperti yang kita sadari diera modern ini industry berdiri dimana mana yang akhirnya produksi limbah beredar kedesa desa terpencil yang sangat menggangu pada kesuburan tanah, air dan udara (Pencemaran) yang paling utama sangat menganggu ekosistem dilingkungan hidup.
Sekitar tahun 2009, tepatnya pada tanggal 22 Februari 2009 kami membentuk sebuah komunitas Peduli Lingkungan yang bertujuan untuk mengamalkan salah satu dari hadist nabi yang sudah tidak asing lagi yaitu “Kebersihan Sebagaian dari pada iman”.
Akan tetapi kami kesulitan untuk membuat nama komunitas tersebut, yang pada akhirnya melihat dari kondisi dilapangan supaya tujuan peduli lingkungan hidup ini mudah tercerna dan menarik hati masyarakat sekitar untuk peduli kepada lingkungannya, kami mengemasnya kedalam Teater, hingga akhirnya kami mengatas namakan untuk komunitas ini yaitu TEATER PERMATA (Pertunjukan Menarik Penuh Canda Tawa).
Teater Permata ini tidak sama dengan teater yang biasanya, tapi Teater Permata ini lebih berkonsentrasi kepada 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), kami akan selalu mencoba mengajak masyarakat setempat untuk berprilaku Go Green dalam upaya meminimalisir terjadinya Global Warming.
Maka dari itu teater PERMATA ini bertujuan mengajak untuk memanfaatkan barang barang limbah atau sampah an organic yang sangat sukar sekali terurai, untuk dijadikan barang bermanfaat, dan kami telah mencoba membuat karya dari barang limbah itu seperti. :
Helicopter, dari korek gas Bekas
Miniatur Motor dari korek Bekas
Tank Baja dari Korek Bekas





Bekas Tempurung Kelapa

Bros dari limbah kain dan hiasan lainnya
Perkusi Limbah

Sosialisasi Go Green with Perkusi Limbah


Robot dari Dus

Dan Hiasan lainnya
yX Media - Monetize your website traffic with us

Popular Posts

Entri Populer

Search This Blog