Thursday, November 8, 2018

Sejarah Teater PERMATA



    Asal mula didirikannya teater Permata ini disebabkan dari keprihatinan kami terhadap alam lingkungan sekitar, yang hari demi hari semakin kotor dan cuaca  tidak  menentu  dikarenakan  efek  rumah  kaca ( Green House Epect ) yang menyebabkan global warning.
Ini disebkan karena akhalak umat manusia khususnya para generasi muda di Indonesia yang semakin hancur, dan dibelahan dunia sudah kembali ke zaman jahiliyah. Para pelajar  tidak  hidmat kepada gurunya, para pemuda pemudi tidak patuh terhadap perkataan orang tuanya, etika dan moralnya hancur.
       Untuk meminimalisir  permasalahan tersebut kami berinisiatif untuk membuat sebuah komunitas peduli lingkungan yang dinamakan Teater Permata. Komunitas ini mempunyai tujuan dengan harapan bisa mengembalikan akhlaq manusia pada fitrahnya.
      Hidup dan kehidupan mesti terus berjalan, bukan hanya untuk generasi hari ini melainkan untuk generasi mendatang dan seterusnya. Pembangunan haruslah berkelanjutan dan menjamin bahwa kehidupan generasi mendatang pasti terjamin, sehingga generasi yang hidup sekarang bukanlah ancaman bagi generasi berikutnya. Maka diperlukan upaya perbaikan lingkungan mulai dari sekarang.
Seperti yang kita sadari diera modern ini industry berdiri dimana mana yang akhirnya produksi limbah beredar kedesa desa terpencil yang sangat menggangu pada kesuburan tanah, air dan udara (Pencemaran) yang paling utama sangat menganggu ekosistem dilingkungan hidup.
Sekitar tahun 2009, tepatnya pada tanggal 22 Februari 2009 kami membentuk sebuah komunitas Peduli Lingkungan yang bertujuan untuk mengamalkan salah satu dari hadist nabi yang sudah tidak asing lagi yaitu “Kebersihan Sebagaian dari pada iman”.
Akan tetapi kami kesulitan untuk membuat nama komunitas tersebut, yang pada akhirnya melihat dari kondisi dilapangan supaya tujuan peduli lingkungan hidup ini mudah tercerna dan menarik hati masyarakat sekitar untuk peduli kepada lingkungannya, kami mengemasnya kedalam Teater, hingga akhirnya kami mengatas namakan untuk komunitas ini yaitu TEATER PERMATA (Pertunjukan Menarik Penuh Canda Tawa).
Teater Permata ini tidak sama dengan teater yang biasanya, tapi Teater Permata ini lebih berkonsentrasi kepada 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), kami akan selalu mencoba mengajak masyarakat setempat untuk berprilaku Go Green dalam upaya meminimalisir terjadinya Global Warming.
Maka dari itu teater PERMATA ini bertujuan mengajak untuk memanfaatkan barang barang limbah atau sampah an organic yang sangat sukar sekali terurai, untuk dijadikan barang bermanfaat, dan kami telah mencoba membuat karya dari barang limbah itu seperti. :
Helicopter, dari korek gas Bekas
Miniatur Motor dari korek Bekas
Tank Baja dari Korek Bekas





Bekas Tempurung Kelapa

Bros dari limbah kain dan hiasan lainnya
Perkusi Limbah

Sosialisasi Go Green with Perkusi Limbah


Robot dari Dus

Dan Hiasan lainnya

No comments:

Post a Comment

yX Media - Monetize your website traffic with us

Popular Posts

Entri Populer

Search This Blog