Namaku Niskala,gadis 17 tahun yang baru merasakan cinta, yaa
karena saat ini aku duduk dibangku SMA. Kata orang masa-masa SMA merupakan masa
terjadinya perubahan baik berupa jasmani, pikiran,kedewasaan. Semua itu
merupakan perpindahan seseorang dari masa kanak-kanak dan remaja kemasa dewasa
dan kematangan. Dan ciri-ciri yang tampak dan mudah dilihat dari masa remaja
adalah pada perubahan fisik. Perubahan fisik pada remaja biasanya
tampak pada tubuhnya semak-semak belukar pada daerah-daerah tertentu.
Menyenangkan, jelas! Tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan,
tiba-tiba tersirat dalam benaku dan aku terobsesi oleh seorang senior yang selalu
tampil cantik dan membuat para lelaki terpesona. Jelas, aku menirunya! Dengan
make up yang tebal dan farfum yang menyengat aku oleskan semuanya pada bajuku
hingga 39 olesan dan aku pakai make up itu pada wajahku yang lugu. Dengan make
up yang tebal dan farfum, itu membuatku lebih percaya diri untuk berpapasan
dengan seseorang. “Hai, hari ini kau terlihat cantik” Makasih jawabku.
Jantungku tiba-tiba berdebar tak mementu wajahku merah seperti pisang, eh
maksudku tomat. Ini benar-benar suatu keadaan yang membuatku melayang, ternyata
dengan memakai make up dan farfum itu membuat dia tertarik padaku. Panggil saja
dia Satria mempunyai paras yang tampan, berkulit putih hidung yang mancung alis
yang tebal dan memiliki bentuk tubuh yang bagus. “setelah pulang sekolah adakah
sedikit waktu untuku? Ujar Satria “mau apa? Tanyaku” aku mau bicara sesuatu”
kenapa tidak sekarang saja? Jawabku “iya nanti sajalah” “ya sudah kalau begitu
aku masuk dulu” iya aku tunggu kamu ditaman belakang tempat biasa kita ngobrol”
ujar Satria. Aku menjawab lewat senyuman sambil melangkahkan kaki menuju
ruangan kelas.
Langkah demi langkah aku benar-benar tidak merasa melangkah daun-daun seperti menertawakanku seakan-akan aku membisu dan tidak bergerak, aku tidak percaya Satria mau ngobrol sesuatu, aku yakin Satria pasti akan mengatakan kalau dirinya menyukai diriku. Ahh senangnyaa. Setelah keluar kelas aku menuju taman dan ternyata disana Satria sudah menungguku, aku benar-benar tidak sabar ingin mendengar kalau dirinya punya rasa padaku. “Hai,sudah lama ya?” tanyaku. “belum aku juga baru saja keluar”. Tiba-tiba aku diajak duduk paling pojok. Ketika Satria pegang tanganku tiba-tiba aku merasa dikelilingi bunga sakura dimusim gugur,ohh indahnya. Dan keluarlah bentuk love-love dari mata dan hilang seketika itu juga. Ketika Satria ucapkan “aku mencinnnnn.....” tiba-tiba terasa ada yang menepuk pundakku dengan kuat hingga aku terjatuh. “neng sudah waktunya pulang sekolah” ujar penjaga sekolah padaku. “dia kemana pak?” tanyaku. “dia siapa? Dari tadi neng tidur akibat gatal-gatal memakai make up berlebihan kata teman-teman neng” ujar penjaga sekolah dengan nada tinggi karena ia sudah kesal menungguku tidur.
Kecewa dehh semuanya cuma mimpi, tapi tidak apa-apa lain kali kusambung lagi mimpinya wkwk....
Langkah demi langkah aku benar-benar tidak merasa melangkah daun-daun seperti menertawakanku seakan-akan aku membisu dan tidak bergerak, aku tidak percaya Satria mau ngobrol sesuatu, aku yakin Satria pasti akan mengatakan kalau dirinya menyukai diriku. Ahh senangnyaa. Setelah keluar kelas aku menuju taman dan ternyata disana Satria sudah menungguku, aku benar-benar tidak sabar ingin mendengar kalau dirinya punya rasa padaku. “Hai,sudah lama ya?” tanyaku. “belum aku juga baru saja keluar”. Tiba-tiba aku diajak duduk paling pojok. Ketika Satria pegang tanganku tiba-tiba aku merasa dikelilingi bunga sakura dimusim gugur,ohh indahnya. Dan keluarlah bentuk love-love dari mata dan hilang seketika itu juga. Ketika Satria ucapkan “aku mencinnnnn.....” tiba-tiba terasa ada yang menepuk pundakku dengan kuat hingga aku terjatuh. “neng sudah waktunya pulang sekolah” ujar penjaga sekolah padaku. “dia kemana pak?” tanyaku. “dia siapa? Dari tadi neng tidur akibat gatal-gatal memakai make up berlebihan kata teman-teman neng” ujar penjaga sekolah dengan nada tinggi karena ia sudah kesal menungguku tidur.
Kecewa dehh semuanya cuma mimpi, tapi tidak apa-apa lain kali kusambung lagi mimpinya wkwk....
Sumber : Fans Page Teater Permata
No comments:
Post a Comment