Dengan seiring berjalannya waktu
pertumbuhan populasi manusia ini lebih banyak di banding populasi hewan dan
tumbuhan, sehingga pertumbuhan populasi manusia ini semakin padat. Sementara
manusia sangat membutuhkan tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal
dan tempat mencari kebutuhan pokok, sehingga pembangunan-pembangunan yang
dilakukan manusia tidak akan bisa terelakan lagi. Dari detik ke detik pelebaran
lahan terus menerus terjadi yang mengakibatkan hutan -hutan menjadi gundul dan
bukit-bukit menjadi rata dengan lembah.
Dengan semakin padatnya penduduk
manusia permasalahan sampah atau barang bekas, masih akan terus menghantui
keberlangsungan Lingkungan hidup, jelas ini akan menjadi ancaman bagi kehidupan
dan akan berakibat punahnya suatu ekosistem.
Lingkungan hidup adalah tempat
dimana semua makhluk hidup untuk mempertahankan jenis keturunan sesuai
habitatnya, sebagai umat manusia seharusnya kitalah yang mempunyai tugas dan
bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Dengan semakin padatnya penduduk
manusia, kemungkinan menghasilkan produksi sampah akan berkelanjutan, bisa jadi
berjuta-juta ton sampah yang di produksi oleh manusia diseluruh dunia
perharinya. jika sampah atau barang bekas tidak cepat ditanggulangi itu akan mengancam
bagi keberlangsungan kehidupan di dunia.
Maka dari itu kami akan terus
mengajak kawan-kawan sekalian untuk menjaga kelestarian alam dengan cara
memanfaatkan barang bekas dan mari kita aplikasikan semboyan "Buanglah
sampah pada tempatnya."
Apa yang akan
kalian lakukan jika dirumah kalian banyak botol kaca bekas ?
Eitttttt ingat
jangan membuang sembarangan!!!
Lebih baik kita
buat Botol-botol tersebut menjadi sebuah alat instrument musik, melodi yang
sangat indah.
Kalian kumpulkan botol kaca
bekasnya, setelah terkumpul botol tersebut isi dengan air dalam jumlah
volumenya berbeda-beda, untuk mengharmoniskan nada tiap-tiap botolnya, kita
bisa menyetemnya menggunakan feeling atau Tuner.
Dan gambar di bawah ini adalah,
melodi botol karya kami!!!
![]() |
Melodi Botol Bekas |
No comments:
Post a Comment