Prof. Fazlurahman (1919-1988) adalah merupakan tokoh intelektual, pemikir dan, cendikiawan muslim modernis yang lahir di tengah-tengah tengah pergumulan ideologis antara golongan tradisional fundamentalis di satu pihak dengan golongan modernis di pihak lain, yang perbedaan-perbedaan pandangan di kalangan umat Islam Pakistan ini membawa konsekwensi yang jauh menjangkau tatkala negara Pakistan mulai mencari identitas Islamnya selaras dengan kehendak rakyat dan para arsiteknya.
Sejak kepindahannnya ke Chicago , karya-karya yang ditulisnya sejak 1970, telah mencakup hampir semua kajian Islam normatif ataupun historis sama dengan ketika ia masih berada di Pakistan. Hal ini dapat kita lihat misalnya dari karya-karyanya, yang seklaigus merupakan karya utamanya. Tiga karya utamanya tersebut adalah The Philosophy of Shadra (1975),Major Themes of Qur'an (1980), dan Islam and Modernity (1982).
Fazlurahman pada dasarnya ingin menyadarkan kaum muslimin dari keterlenaan mereka dalam memahami sumber-sumber doktrin ajaran Islamnya. Di ma ia mengajak kaum muslimin untuk dapat menghadapai masalah-masalah real yang ada dihadapan mata mereka, di mana masalah tersebut menuntut jawaban dan penyelesaian pada saat ini juga. Adapun jawaban jawaban yang harus diberikan dalam rangka menyikapi perkembangan dan perubahan zaman ini harus muncul dari relung hati nurani Islam itu sendiri, bukan mencoba menjiplak pola dan perilaku masa lampau kita.
Atau mencoba menghadirkan format-foramat penyelesaian dengan cara mengidealkan masa lampau dan lari dari kenyatanaan yang sedang dihadapi. Seperti yang banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat Islam yang terjebak dalam kubangan formalisme yang seolah-oleh ingin menerapkan perilaku masa lampau secara apa adanya tanpa mengadakan rekonstruksi yang sistematis dalam konteks zaman yang senantiasa berubah. Namun selanjutnya apabila jawaban-jawaban yang tepat dan segar lahir dari lubuk hati nurani Islam kita, maka dalam hal ini kita telah menghidupkan kembali sunnah Nabi.Waallahu A'lam bishawab.
Artikel ini dikutip dari :
karya Fazlur Rahman yang berjudul Islamic Methodology in History, Central Institute of Islamic Research, Karachi, 1965 yang terjemahannya dalam edisi Indonesia berjudul Membuka Pintu Ijtihad diterjemahkan oleh Anas Mahyudin, Bandung, Pustaka, 1995.
Komunitas Peduli Lingkungan
3R (Reuse,Reduce & Recycle)
yang dikemas kedalam seni pertunjukan
Monday, March 18, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Assallamu'alaikum,,, lama tak jumpa kawan,, hahaha akhirnya saya bisa posting lagi :lol: ,, kemarin 22 Desember kami memperingti Hari I...
Entri Populer
-
Assallamu'alaikum,,, lama tak jumpa kawan,, hahaha akhirnya saya bisa posting lagi :lol: ,, kemarin 22 Desember kami memperingti Hari I...
-
Placeholder for About Me page of Kidz
-
Hai, aku Dabuy Alexsandria panggil saja aku Dabuy, usiaku 11 tahun aku lahir karena cinta, yaa cinta. Sebab cintalah aku bisa lahir lewa...
ane visitor nyasar sob,
ReplyDeletehmm, menarik postnya sob
kalo berkenan mampir ke blog q ya
mantap artikelnya gan
ReplyDeleteartikelnya joss gandoss sob :D
ReplyDeleteweh sanariyeun artikelna maknyos
ReplyDeleteNice article sop.
ReplyDelete.Kunjungan sore sob,,
ReplyDelete8-)
ReplyDeleteMantaf inpo'a masta
ReplyDeletenice info gan , ane suka baca
ReplyDeletePencerahan yg bermanfaat gan..
ReplyDeletesaya izin anu dulu master :mrgreen:
ReplyDeletedi tunggu komen baliknya ke postingan saya :grin:
http://mwb.kucing.tk
Sore gan,
ReplyDeletekunbal ya
mantap gan
ReplyDeleteditnggu kunbalnya di
http://animego.pun.bz/naruto-shippuden-305-sub-indo-manga-chap.xhtml
kalo pandangan.
ReplyDeleteprof.wildan gmana hehe:-D
wah, ini mah bacaan tingkat tinggi bos! Maap ane gak bisa komen :D
ReplyDeleteBuat yang sedang mencari theme WordPress untuk membuat Situs Social Bookmarking yang support di WordPress versi 3.5.1 silahkan download theme WordPressnya di blogku, theme WordPress ini sudah ku buat auto generate meta description & keyword pada single post, hingga tanpa plugin SEOpun theme WordPress ini sudah SEO frendly