Monday, March 18, 2013

Pandangan Prof.Fazlurahman

Prof. Fazlurahman (1919-1988) adalah merupakan tokoh intelektual, pemikir dan, cendikiawan muslim modernis yang lahir di tengah-tengah tengah pergumulan ideologis antara golongan tradisional fundamentalis di satu pihak dengan golongan modernis di pihak lain, yang perbedaan-perbedaan pandangan di kalangan umat Islam Pakistan ini membawa konsekwensi yang jauh menjangkau tatkala negara Pakistan mulai mencari identitas Islamnya selaras dengan kehendak rakyat dan para arsiteknya.
Sejak kepindahannnya ke Chicago , karya-karya yang ditulisnya sejak 1970, telah mencakup hampir semua kajian Islam normatif ataupun historis sama dengan ketika ia masih berada di Pakistan. Hal ini dapat kita lihat misalnya dari karya-karyanya, yang seklaigus merupakan karya utamanya. Tiga karya utamanya tersebut adalah The Philosophy of Shadra (1975),Major Themes of Qur'an (1980), dan Islam and Modernity (1982).
Fazlurahman pada dasarnya ingin menyadarkan kaum muslimin dari keterlenaan mereka dalam memahami sumber-sumber doktrin ajaran Islamnya. Di ma ia mengajak kaum muslimin untuk dapat menghadapai masalah-masalah real yang ada dihadapan mata mereka, di mana masalah tersebut menuntut jawaban dan penyelesaian pada saat ini juga. Adapun jawaban jawaban yang harus diberikan dalam rangka menyikapi perkembangan dan perubahan zaman ini harus muncul dari relung hati nurani Islam itu sendiri, bukan mencoba menjiplak pola dan perilaku masa lampau kita.
Atau mencoba menghadirkan format-foramat penyelesaian dengan cara mengidealkan masa lampau dan lari dari kenyatanaan yang sedang dihadapi. Seperti yang banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat Islam yang terjebak dalam kubangan formalisme yang seolah-oleh ingin menerapkan perilaku masa lampau secara apa adanya tanpa mengadakan rekonstruksi yang sistematis dalam konteks zaman yang senantiasa berubah. Namun selanjutnya apabila jawaban-jawaban yang tepat dan segar lahir dari lubuk hati nurani Islam kita, maka dalam hal ini kita telah menghidupkan kembali sunnah Nabi.Waallahu A'lam bishawab.

Artikel ini dikutip dari :
karya Fazlur Rahman yang berjudul Islamic Methodology in History, Central Institute of Islamic Research, Karachi, 1965 yang terjemahannya dalam edisi Indonesia berjudul Membuka Pintu Ijtihad diterjemahkan oleh Anas Mahyudin, Bandung, Pustaka, 1995.

15 comments:

  1. ane visitor nyasar sob,
    hmm, menarik postnya sob

    kalo berkenan mampir ke blog q ya

    ReplyDelete
  2. artikelnya joss gandoss sob :D

    ReplyDelete
  3. weh sanariyeun artikelna maknyos

    ReplyDelete
  4. Nice article sop.

    ReplyDelete
  5. .Kunjungan sore sob,,

    ReplyDelete
  6. Mantaf inpo'a masta

    ReplyDelete
  7. nice info gan , ane suka baca

    ReplyDelete
  8. Pencerahan yg bermanfaat gan..

    ReplyDelete
  9. saya izin anu dulu master :mrgreen:
    di tunggu komen baliknya ke postingan saya :grin:
    http://mwb.kucing.tk

    ReplyDelete
  10. mantap gan
    ditnggu kunbalnya di
    http://animego.pun.bz/naruto-shippuden-305-sub-indo-manga-chap.xhtml

    ReplyDelete
  11. Wil pangeran cintaMarch 24, 2013 at 6:14 AM

    kalo pandangan.
    prof.wildan gmana hehe:-D

    ReplyDelete
  12. Pranamoelya WapBlogMarch 26, 2013 at 9:15 AM

    wah, ini mah bacaan tingkat tinggi bos! Maap ane gak bisa komen :D
    Buat yang sedang mencari theme WordPress untuk membuat Situs Social Bookmarking yang support di WordPress versi 3.5.1 silahkan download theme WordPressnya di blogku, theme WordPress ini sudah ku buat auto generate meta description & keyword pada single post, hingga tanpa plugin SEOpun theme WordPress ini sudah SEO frendly

    ReplyDelete

yX Media - Monetize your website traffic with us

Popular Posts

Entri Populer

Search This Blog